News

Delapan Penyebab Impotensi


Impotensi memiliki banyak penyebab secara fisik maupun psikologis. Ada delapan hal yang lambat laun bisa mengakibatkan impotensi.

1. Diabetes Mellitus (Kencing Manis)
Kurangi konsumsi gula berlebihan sekarang juga. Sebuah berita kesehatan di kompas.com memaparkan bagaimana diabetes menyebabkanimpotensi karena rusaknya saraf dan aliran darah ke organ seksual pria. Pria yang menderita diabetes mellitus berisiko impotensi 10 hingga 15 tahun lebih cepat dibandingkan pria tanpa diabetes, bunyi sumber berita itu.

2. Kolesterol Tinggi
Bila aliran darah Anda tidak lancar karena salurannya tersumbat, bayangkanlah apa yang terjadi dengan penis. Impotensi merupakan gejala awal dari berbagai penyakit yang disebabkan kolesterol tinggi. Mungkin Anda tidak merasakannya sekarang, namun bertahun-tahun ke depan.

3. Merokok
Oke, ini adalah alasan yang seharusnya membuat Anda berhenti merokok sekarang juga. Peringatan di bungkus rokok dalam huruf yang sangat mini itu tidak dibuat untuk sekedar menakut-nakuti Anda. Alasannya, rokok mengurangi aliran darah yang dibutuhkan untuk menciptakan ereksi yang sempurna.
Studi yang dilakukan Imperial College London menganggap perokok cenderung akan mengalami impotensi hingga 40% dibanding yang bukan perorok. Info-sehat.com yang memuat informasi ini juga menyatakan sebuah penelitian di Australia yang melibatkan 8000 pria usia 16-59 tahun menghasilkan fakta bahwa satu dari setiap sepuluh pria di sana mengalami disfungsi ereksi. Duapuluh lima persen dari penderita ini adalah perokok. Diketahui juga kalau mereka yang merokok sebanyak satu bungkus atau lebih setiap harinya mengalami gangguan seksual tigapuluh sembilan persen lebih banyak dibanding pria lain.

4. Alkohol
Tidak saja Anda harus memboroskan uang untuk membeli celana baru dengan ukuran yang lebih besar, Anda pun akan stress karena impotensi. Jangan kembali ke bar untuk melupakan masalah ini dengan mabuk. Kunjungi dokter.
5. Narkoba
Sepertinya tak perlu lebih banyak dibicarakan. Kemungkinan hancurnya masa depan termasuk impotensi sebagai dessert sudah cukup jelas. Penggunaan narkoba umumnya bersifat berlebihan. Ini menyebabkan rusaknya susunan syaraf pusat dan menimbulkan terganggunya ereksi pada pria. Penyalahgunaan narkoba ini dalam jangka waktu lama akan membuat pria mengalami disfungsi ereksi.

6. Ims/ Std
Infeksi menular seksual (ims) atau sexual transmitted disease (std) paling ampuh membuat Anda impoten. Beberapa ims seperti gonore dan sifilis berpotensi merusak saluran kencing dan kandung kemih. Gonore misalnya, ims ini bila tidak ditangani dengan cepat akan membuat saluran dan kandung kemih Anda rusak. Sementara itu, sifilis merusak syaraf Anda (termasuk di otak) yang mengakibatkan kerjasama keinginan dan realita berjalan dengan kacau. Gangguan syaraf menyebabkan mengecilnya pembuluh darah kapiler dan berpotensi menyebabkan gangguan ereksi.

7. Stress, Kecemasan, Frustasi
Kondisi psikologis Anda bisa mempengaruhi performa di tempat tidur. Biasanya hanya bersifat temporer. Artinya ereksi Anda akan terganggu hanya di saat mood Anda sedang kacau. Kegelisahan dan stress ini juga berkaitan dengan diabetes mellitus, karena ini adalah salah satu gejalanya Bila berkepanjangan, stress ini akan menyebabkan impotensi.

8. Kelelahan
Anda bisa saja tetap merasa bergairah untuk bercinta walaupun badan Anda rasanya akan rontok. Tapi tidak usah dipaksakan karena kelelahan hanya akan mempermalukan Anda di depan pasangan. Ikuti saja perintah tubuh Anda untuk beristirahat.
sumber http://muhammadreza.multiply.com/journal/item/102



Teh putih dan Manfaatnya

 Teh putih adalah daun teh yang belum diawetkan dan di oksidasi. Seperti teh hijau, teh oolong dan teh hitam, teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis.

Camellia sinensis adalah tanaman teh, spesies tanaman yang daun dan pucuk daunnya digunakan untuk membuat teh. Tumbuhan ini termasuk genus Camellia , suatu genus tumbuhan berbunga dari famili Theaceae. Teh putih, teh hijau, oolong dan teh hitam semuanya didapat dari spesies ini, namun diproses secara berbeda untuk memperoleh tingkat oksidasi yang berbeda. Kukicha (teh ranting) juga dipanen dari Camellia sinensis, namun tidak memakai daun melainkan ranting.

Teh putih lebih banyak diambil dari bunga dan daun teh yang masih muda, yang mana kandungan kafeina atau yang lebih populer dengan sebutan kafein lebih rendah dibandingkan daun yang lebih tua, dan dapat disimpulkan bahwa teh putih mengandung lebih sedikit kafeina dibandingkan dengan teh hijau.

Beberapa Manfaat Teh Putih / White Tea

Mencegah Obesitas (kelebihan berat badan)
Seorang ahli nutrisi asal Jerman, Marc Winnefeld berserta koleganya melakukan penelitian terhadap efek biologis dari ekstrak teh putih. Lantas mereka mengembangkan jaringan lemak di laboratorium. Jaringan lemak tersebut diberikan ekstrak teh putih dan hasilnya, jaringan lemak tersebut berangsur menyusut. Penelitian sebelumnya juga membuktikan, khasiat teh putih lebih baik daripada jenis teh yang lain karena mampu mengaktifkan sel manusia yang bertanggung jawab terhadap kegemukan.


Anti-Virus dan Anti-Bakteri
Studi yang dilakukan di Universitas Pace telah menunjukkan bahwa ekstrak teh putih mungkin memiliki aplikasi profilaksis yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi aureus, infeksi Steptococcus, Pneumonia dan Karies Gigi. Itu juga menemukan bahwa Teh Putih lebih efektif daripada Teh Hijau untuk menonaktifkan virus bakteri serta memiliki efek anti-virus pada virus patogenik manusia.

Anti-jamur Efek
Ada studi yang telah dilakukan yang menunjukkan bahwa hal ini memiliki efek anti-jamur pada Penicillium chrysogenum dan Saccharomyces Cerervisiae. Ditemukan bahwa di dalam Teh Putih ekstrak sama sekali tidak aktif.

Kanker Kulit dan Perlindungan Kerusakan kulit
Para ilmuwan telah menemukan bahwa ekstrak teh putih dapat melindungi pemusnahan sel Langerhans. Teh putih juga bermanfaat untuk mencegah penuaan dini.

Tekanan Darah rendah
Studi menunjukkan bahwa White Tea dapat mengencerkan darah dan memperbaiki fungsi artery. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya tetap sehat. Manfaat White Tea yang membuat pembuluh darah tetap kuat dan sehat menjaga kita dari serangan stroke yang mematikan.
Sumber:




Kopi Meningkatkan Kadar Kolesterol?

Kopi tidak mengandung kolesterol, tetapi mengandung zat yang meningkatkan kolesterol, terutama diterpenes cafestol dan kahweol alami. Cafestol adalah zat pemicu kolesterol yang paling kuat dalam makanan kita. Penelitian menunjukkan bahwa penambahan 10 mg cafestol per hari selama 4 minggu meningkatkan kolesterol total 0,13 mmol / l. Dengan rata-rata kolesterol darah 5,5 mmol / l maka ada peningkatan sekitar 2%. Peningkatan terutama pada kolesterol buruk (LDL), sedangkan kolesterol baik (HDL) cenderung konstan. Efek meningkatkan kolesterol ini bersifat sementara: setelah menghentikan minum kopi kolesterol akan kembali normal.
Jumlah cafestol dalam kopi sangat tergantung pada cara penyiapan dan jenis kopinya. Ketika menyiapkan kopi dengan disaring, misalnya dengan saringan kertas, cafestol dan kahweol sebagian besar tersaring. Secangkir kopi saring hanya mengandung rata-rata 0,1 mg cafestol. Padahal, kopi tubruk (yang disiapkan dengan menuang kopi bubuk ke dalam air mendidih tanpa penyaringan) mengandung  4-6 mg cafestol per cangkir.  Kopi instan yang dibuat dari konsentrat kopi hasil pengolahan mesin hampir tidak mengandung diterpenes cafestol dan tidak atau sedikit sekali berpengaruh terhadap kadar kolesterol.
Kopi Turki dan Yunani mengandung konsentrasi cafestol dan kahweol yang relatif tinggi (4-5 mg cafestol per cangkir). Biji kopi Arabika berisi lebih banyak cafestol dari biji Robusta. Tidak ada pengaruhnya beralih ke kopi bebas kafein karena kafein tidak berpengaruh pada kadar kolesterol. Bahkan, menurut penelitian tahun 2005 oleh US National Institute of Health, peminum kopi tanpa kafein (rata-rata 6 cangkir sehari selama 3 bulan) memiliki kolesterol buruk (LDL) sedikit lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak atau jarang minum kopi.
Secara teoritis diketahui bahwa peningkatan kolesterol (total) sebesar 1% dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 2%. Seseorang yang mengkonsumsi 10 mg cafestol per hari (sekitar 3 cangkir kopi tubruk atau 5-6 cangkir kopi saring), kolesterolnya naik sebesar 2% sehingga 4% lebih berisiko terkena penyakit jantung. Jika kita berasumsi bahwa 8% orang terkena penyakit jantung sebelum usia  65 tahun, maka risiko pada peminum kopi berat adalah 8,32% (104% x 8%). Untuk pasien diabetes yang memiliki 40% risiko serangan jantung sebelum ulang tahunnya yang ke-70 berarti pada peminum kopi berat risikonya meningkat menjadi 41,6% (104% x 40%). Kenaikan risiko karena minum kopi ini tentu saja lebih kecil dibandingkan, misalnya, mengkonsumsi makanan yang kaya lemak jenuh.
Namun, ini adalah suatu perhitungan teoritis yang sejauh ini tidak dapat dibuktikan dengan hubungan langsung antara konsumsi kopi harian dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular atau prognosis setelah serangan jantung. Sebaliknya, beberapa studi menunjukkan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular pada peminum kopi. Kemungkinan, antioksidan dalam kopi dapat menghambat peradangan dan menekan risiko penyakit jantung. Juga ada bukti bahwa diabetes tipe 2 – yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit kardiovaskular – kurang umum pada peminum kopi reguler.
Meminum kopi sampai 4 atau 5 cangkir sehari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang yang sehat. Namun, penderita gangguan metabolisme lemak atau penderita kadar kolesterol tinggi sebaiknya tidak terlalu banyak meminum kopi tubruk dan menggantinya dengan kopi saring atau instan.
Sumber : MajalahKesehatan.com


1. Melindungi jantung.

Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.



Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkan blueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.

2. Mencegah diebetes

Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.

3. Menjaga kesehatan hati

Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.

4. Meningkatkan kekuatan otak

Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.

5. Membantu menghilangkan sakit kepala

Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migrain. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.


Bercinta Bisa Jadi Obat Migren


Bercinta sepertinya bisa menjadi terapi untuk mengobati sakit kepala, terutama sakit kepala yang intens dan hanya terjadi di satu bagian kepala atau biasa disebut migren.

Hal tersebut diungkapkan hampir sepertiga pasien yang kerap menderita migren. "Ada sebagian pasien, sekitar satu dari tiga pasien yang mengatakan sakit kepalanya sembuh setelah melakukan aktivitas seksual," kata Stevan Evers, ahli neurologi dan spesialis sakit kepala dari Universitas Munster Jerman.

Evers belum mengetahui mengapa hal itu terjadi, tetapi menurut hipotesanya, lonjakan hormon endorfin selama bercinta mungkin menghilangkan rasa sakit kepala. Hormon endorfin juga diketahui sebagai penghilang rasa sakit alami tubuh.

Migren sendiri dipicu oleh berbagai sebab, antara lain kilatan cahaya, makanan, dan seks. Kendati begitu menurut beberapa penelitian berskala kecil, hubungan intim diketahui lebih efektif ketimbang obat penghilang nyeri dalam mengatasi sakit kepala.

Dalam penelitian yang dilakukan Evers dan timnya, dilibatkan 800 pasien yang menderita migren dan 200 pasien dengan keluhan sakit kepala klaster. Mereka diminta mengisi kuesioner mengenai hubungan seksual ketika serangan sakit kepala datang, serta bagaimana seks berpengaruh pada intensitas sakit kepala.

Hasil penelitian menunjukkan, sepertiga pasien melakukan hubungan seksual ketika sedang menderita migren atau sakit kepala klaster. Pada penderita migren, sekitar 60 persen mengatakan sakit kepalanya sembuh, dengan mayoritas mengaku sakit kepalanya berkurang atau sembuh total.

Namun pada 30 persen pasien diketahui berhubungan seks justru memperparah sakit kepala.

Pada pasien dengan sakit kepala klaster, sepertiga mengatakan ada penurunan rasa nyeri kepala secara total atau seperuhnya. Hampir 50 persen responden dari kelompok ini menyebutkan sakit kepala mereka justru bertambah parah jika bercinta.

Evers mengatakan, pada mereka yang mengalami kesembuhan sakit kepala ada kemungkinan tubuhnya mengeluarkan endorfin lebih banyak ketika berhubungan seks.

"Pada umumnya juga terjadi pelepasan endorfsin saat melakukan aktivitas olahraga ekstrem seperti lari marathon atau triathlon. Kemungkinan pasien tersebut juga mengalaminya ketika berhubungan seks," kata Evers.

Meski begitu, menurut Alexander Mauskop, ahli saraf dan direktur New York Headache Center, sebagian besar pasien migren pada umumnya tidak suka disentuh atau berdekatan dengan orang lain ketika nyerinya datang.

"Pelepasan endorfin saat sedang orgasme akan membantu mengurangi bahkan menyembuhkan migren. Sehingga masturbasi mungkin membantu," kata Mauskop yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Sumber :
live science


Kenali cara terbaik minum kopi agar minuman ini bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan  dan kebugaran tubuh. Dengan cara yang benar, kopi adalah sahabat, bukan musuh kesehatan.
Bagi pencinta kopi, minuman ini adalah pendongkrak energi. Tak mengherankan jika mereka bisa minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.
Jika Anda mengetahui cara minum kopi yang baik dan bisa mengendalikan asupan kopi setiap harinya, minuman ini memang bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Antara lain:

1. Melindungi jantung.
Peminum kopi yang mengonsumsi 1-2 cangkir kopi hitam per hari memiliki risiko terkena stroke lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Hal ini disebabkan oleh adanya antioksidan yang terkandung dalam kopi.
Kopi memiliki antioksidan lebih banyak dibandingkanblueberry. Antioksidan yang terkandung di dalamnya membantu menahan efek buruk dari peradangan pada arteri. Sesaat setelah meminumnya, kopi meningkatkan tekanan pada darah dan denyut jantung. Namun setelah beberapa lama, kopi justru menurunkan tekanan darah, karena antioksidan pada kopi mengaktifkan asam nitrat pada tubuh sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah.

2. Mencegah diebetes
Antioksidan kopi, khususnya asam klorogenat dan guinides, memainkan peranan untuk meningkatkan sel tubuh terhadap insulin yang membantu mengatur gula darah. Faktanya, orang yang minum kopi setiap harinya memiliki risiko lebih rendah terkena 2 tipe diabetes, menurut beberapa penelitian.

3. Menjaga kesehatan hati
Kopi juga bisa meminimalkan risiko munculnya sirosis dan penyakit hati lainnya. Satu analisa dari sembilan penelitian menemukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker hari sebanyak 43%. Hal ini karena peran antioksidan dan kafein di dalamnya.

4. Meningkatkan kekuatan otak
Minum kopi secara teratur juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan Alzheimer, sama halnya seperti Parkinson. Antioksidan yang terkandung di dalam kopi menangkal kerusakan sel otak dan membantu jaringan saraf untuk bekerja lebih maksimal sehingga otak bekerja lebih baik.

5. Membantu menghilangkan sakit kepala
Penelitian membuktikan, 200 miligram kafein dapat membantu menghilangkan sakit kepala, termasuk migran. Walaupun begitu belum ada penelitian yang membuktikan bagaimana cara kafein menghilangkan sakit kepala, namun para peneliti meyakini bahwa kafein meningkatkan aktivitas sel otak yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya menegang.
"Penegangan pembuluh darah ini membantu menghilangkan tekanan yang mengakibatkan rasa sakit," ujar Robert Shapiro, M.D., Ph.D., profesor saraf dan Director the Headache Clinic dari Universitas Vermont Medical School, seperti dikutip oleh laman Yahoo! Shine.
Namun, di balik kenikmatannya, kopi menyimpan efek negatif bagi mereka yang tidak mengetahui cara minum kopi yang baik. Minum kopi berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk, antara lain, meningkatnya kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang akan membuat darah lebih pekat.
Selain itu, kopi akan sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, karena kafein dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Bagi wanita hamil, kopi dapat meningkatkan risiko kematian pada bayi. Kopi pun mengakibatkan tulang keropos. Bagi penderita maag, kopi adalah musuh besar yang harus dihindari karena kafein meningkatkan produksi asam lambung. Kopi pun membuat gelisah, insomnia, dan tremor (tangan bergetar).
Untuk dapat menghindari efek negatif pada kopi, pilih racikan kopi tanpa tambahan gula dan susu, serta mengurangi dosis kopi yang Anda minum setiap harinya. Selain itu, pilih juga jenis kopi yang tanpa kafein. Dan agar 'racun' dalam kopi bisa diminimalisasi, jangan lupa untuk selalu konsumsi 2 gelas air putih untuk setiap satu cangkir kopi yang anda minum.


Makanan Gorengan Tingkatkan Risiko Kanker Prostat


Makanan hasil penggorengan dengan minyak sangat digemari masyarakat kita. Namun, berhati-hatilah! Makanan yang biasa disebut gorengan itu bisa meningkatkan risiko kanker prostat.

Penelitian menunjukkan, pada pria yang mengonsumsi makanan gorengan seminggu sekali risikonya terkena kanker prostat hampir mencapai 40 persen.

Studi tersebut dilakukan menggunakan data 1.549 pria yang didiagnosis kanker prostat dan 1.492 pria dari kelompok kontrol dengan usia yang hampir sama. Para responden berasal dari daerah Seattle, AS, dan berusia antara 35-74 tahun. Semua responden diminta menjawab daftar pertanyaan, termasuk pertanyaan tentang pola makan.

Penelitian menemukan, pria yang hobi makan donat, ayam goreng, ikan goreng, dan kentang goreng setidaknya seminggu sekali lebih mungkin menderita kanker prostat dibanding dengan yang jarang makan makanan gorengan. Selain itu, risiko terkena kanker prostat dengan jenis yang lebih ganas juga meningkat.

Minyak goreng ketika dipanaskan dalam suhu tinggi akan menghasilkan komponen karsinogenik seperti aldehyde, komponen yang ditemukan di parfum, acrolein, dan zat kimia yang ditemukan dalam pembasmi hama.

Makanan yang digoreng juga meningkatkan kadar glycation endproduct atau AGEs, hasil dari rantai kimia glikasi awal, yang dikaitkan dengan inflamasi kronis atau stres oksidatif. Dada ayam yang digoreng dengan minyak selama 20 menit mengandung AGEs sembilan kali lebih banyak dibandingkan dengan dada ayam yang direbus.

Kanker prostat sendiri adalah jenis kanker yang banyak diderita kaum pria. Di Amerika, setiap tahunnya 238.000 pria terdiagnosis penyakit ini.

Makanan gorengan juga dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker payudara, kanker esofagus, paru, dan pankreas.
Sumber :


Hubungan Seks Tak Percepat Persalinan


Berhubungan seksual dipercaya sebagian besar pasangan sebagai cara memancing kontraksi supaya persalinan datang lebih cepat. Tetapi menurut penelitian di Malaysia sebenarnya tak ada bukti hubungan seks akan menimbulkan efek majunya tanggal persalinan.

Penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Malaya, Malaysia, menegaskan bahwa tidak ada perbedaan waktu kelahiran antara wanita yang berhubungan seks menjelang waktu persalinan dengan wanita yang berpantang seks.

Meski begitu hubungan seks di trimester ketiga, bahkan menjelang tanggal perkiraan persalinan cukup aman asalkan ketuban belum pecah.

Menurut Dr.Tan Peng Chiong yang melakukan penelitian, ada beberapa studi yang menyebutkan mengapa hubungan seks bisa memicu persalinan.

Salah satunya adalah karena cairan mani mengandung zat hormon prostaglandin. Zat ini juga dipakai dalam dunia kedokteran untuk induksi. Disebutkan pula bahwa orgasme akan memicu kontraksi rahim.

Namun hanya sedikit penelitian yang menyelidiki apakah hubungan seksual memang bisa mempercepat proses persalinan. "Banyak wanita yang melakukan induksi alami untuk mempercepat kelahiran," kata Chiong.

Penelitian yang dilakukannya melibatkan 1.100 wanita dengan usia kehamilan 35-38 minggu. Separuh wanita diminta untuk berhubungan seks lebih sering, sementara sisanya diberitahu bahwa seks aman selama kehamilan tetapi efeknya pada persalinan belum diketahui.

Pada kelompok pertama, sekitar 85 persen mengikuti saran dokter untuk berhubungan seks lebih sering, sementara 80 persen wanita di kelompok kedua juga mempersering frekuensi hubungan intimnya. Perbandingannya tiga kali dengan dua kali.

Kendati begitu angka kelahiran antara kedua kelompok sama, yakni 22 persen dari kelompok pertama dengan 20,8 persen pada kelompok kedua. Usia kehamilan wanita dari kedua kelompok juga berkisar 39 minggu.
Sumber :
http://health.kompas.com


Apakah Anda Berisiko ED, Cek di Sini!

Ada sebagian pria yang terkadang sulit mengalami ereksi ketika akan berhubungan intim. Jika problem ini tidak terlalu sering menimpa Anda, sebaiknya tak perlu dicemaskan dulu. Akan tetapi, bila "kegagalan" itu dirasakan sudah mencapai  lebih dari 50 persen tanpa mempedulikan faktor usia, besar kemunginan Anda memang membutuhkan penanganan khusus.


Untuk mengetahui apakah Anda berisiko mengalami masalah disfungsi ereksi (ED) berikut ada beberapa poin penting yang dapat menjadi acuan. Untuk memudahkannya, ikutilah kuis singkat di bawah ini :

 1. Apakah Anda kelebihan berat badan?
 2. Apakah Anda mengidap salah satu dari jenis masalah kesehatan di bawah ini?
 * Diabetes
 * Kolesterol
 * Depresi
 * Aterosklerosis (penebalan dinding pembuluh darah)
 * Penyakit Ginjal

 3. Apakah Anda :
* Merokok
* Minum  Alkohol
* Menggunakan obat terlarang atau narkoba

4. Seberapa sering Anda berolahraga ?
* Setiap hari
* Sekali atau dua kali seminggu
* Sekitar dua kali sebulan
* Saya tak pernah melakukannya

5. Seberapa sering Anda mengalami stress?
* Hampir sepanjang waktu
* Kadang-kadang
* Sangat jarang

Jawaban:
1. Jika Anda kelebihan berat badan, kegemukan atau obesitas, Anda memang cenderung berisiko lebih besar mengalami disfungsi ereksi.
2. Penyebab umum dari kasus disfungsi ereksi adalah penyakit syaraf, kondisi psikologis dan jenis penyakit yang mempengaruhi aliran darah dalam tubuh.  Pengunaan  beberapa obat resep atau obat-obat bebas juga dapat mempengaruhi timbulnya ED dengan cara merusak keseimbangan hormon pria, sistem syaraf dan sirkulasi darah .
3. Tembakau , alkohol dan narkoba semuanya dapat merusak pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke bagian penis yang pada akhirnya menyebabkan ED
4. Semakin rajin Anda melakukan olahraga rutin, risiko Anda mengalami ED akan makin berkurang.
5. Stres dan kecemasan adalah penyebab kasus ED yag bersifat sementara. Jika problem kejiwaannya sudah normal, maka problem ED tentu akan lebih mudah disembuhkan.

Perlu ditanyakan kepada dokter Anda
* Apakah problem ereksi yang saya alami disebabkan oleh penyakit yang saya derita?
* Apakah obat-obatan yang digunakan selama ini bisa menjadi penyebab atau membuat kondisi disfungsi ereksi makin parah?
*Apakan stres atau masalah kejiwaan menjadi penyebab kesulitan ereksi yang sama alami?
*Jenis pengobatan apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi ED?

Fakta dan Mitos
* Salah satu informasi yang salah tentang disfungsi ereksi adalah anggapan bahwa ED adalah kondisi yang tidak dapat dihindarkan karena faktor usia. ED adalah kelainan atau kondisi yang tak normal pada pria di usia berapapun. Seseorang juga tidak bisa dikatakan normal jika mengalami ED hanya karena  usianya semakin tua .

*Mitos lainnya soal ED adalah mengenakan pakaian dalam ketat dapat menyebabkan impotensi. Meskipun kondisi fisik dan psikologis dapat menjadi timbulnya ED, pakaian dalam ketat tidak bisa dijadikan kambing hitam atas menurunnya kemampuan ereksi Anda. Namun  begitu, pakaian dalam ketat bisa manjadi faktor yang mempengaruhi kualitas sperma Anda.

* ED dapat diatasi dengan obat-obatan oral, terapi seksual, suntikan penis dan teknik operasi seperti implan penis.

* Intercavernous injection therapy adalah sebuah teknik pengobatan dengan cara menyuntikan langsung  ke bagian penis untuk mengatasi ED.

* Intraurethral therapy adalah teknik pengobatan  suppositori dengan cara memasukkan obat ke dalam saluran kencing bawah (uretra) untuk mengatasi ED.

* Jika Anda mengalami ED, orang yang ahli menangani masalah ini adalah dokter spesialis urologi. Dokter ini dapat membantu mengatasi masalah-masalah sistem saluran urin pada pria maupun wanita dan problem organ seks pria.
Sumber :
Editor :
Asep Candra http://health.kompas.com


Tips Sehat Saat Lembur / Begadang


Pekerjaan yang terlalu banyak dan deadline yang terlalu singkat kadang membuat orang harus bekerja lebih ekstra. Hal ini sering disiasati dengan menambah jam untuk bekerja, alias lembur.

Bekerja lembur / begadang hingga tengah malam seringkali membuat tubuh tidak fit dan gampang sakit. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan agar kondisi tubuh tetap bugar meski kurang tidur di malam hari?

Berikut ini adalah beberapa tips sehat untuk anda yang sering begadang / lembur kerja.

1. Tidur Siang yang Cukup
Saat merencanakan untuk bergadang pada malam hari, tidur siang yang cukup harus dimasukkan agenda hari sebelumnya. Masalahnya, hal itu tidak bisa dilakukan ketika sibuk dengan pekerjaan pada siang harinya.

2. Pilih Makanan Sehat
Supaya tidak merasa mengantuk saat bergadang, hindari makanan berat yang banyak mengandung gula dan karbohidrat. Pilih buah-buahan, sayur atau salad sebagai cemilan sehat.

Tidak hanya mencegah rasa kantuk, makanan tersebut menjamin kebutuhan energi sehingga tidak kelelahan saat tidak tidur semalaman. Sambal atau saus pedas boleh ditambahkan, sekedar untuk menghindari rasa kantuk.

3. Lakukan Olahraga Ringan
Banyak orang telah membuktikan bahwa aktivitas fisik adalah solusi yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk. Olahraga membuat tubuh lebih terjaga, sehingga tidak merasa mengantuk. Jika masih mengantuk, push up 50 kali bisa membuat tubuh kembali bugar.

4. Minum Kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi maupun minuman berenergi memang bukan solusi alami untuk membuat tubuh tetap terjaga, karena memanipulasi kerja sistem organ. Namun selama tidak dikonsumsi secara berlebihan, minuman tersebut terbukti cukup efektif menjaga ritme jantung sepanjang malam. Usahakan tidak sampai menyebabkan kecanduan, dan sebaiknya baru diminum ketika rasa kantuk benar-benar tidak tertahankan.

Itulah beberapa tips untuk anda yang sering begadang atau harus dituntut kerja lembur.
Sumber: wolipop.com
Ditulis Oleh Taopik Kurrohman




Manfaat Susu Kambing Etawa

Meskipun kurang populer susu kambing ternyata memiliki segudang manfaat yang tak kalah dari susu sapi. Selain diminum sebagai susu segar, susu kambing yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan ini juga bisa diolah menjadi berbagai penganan.

Di Indonesia, susu kambing memang belum memiliki popularitas yang setara dengan susu sapi. Meskipun di Timur Tengah sendiri konsumsi susu kambing sudah dilakukan sejak 700 SM lampau. Di Indonesia jenis utama kambing yang biasa ditemui adalah kambing kacang dan peranakan ettawa (PE). Dimana hanya kambing jenis ettawa yang ternyata bisa beradaptasi dengan kondisi sistem pertanian Indonesia.

Menurut asal muasalnya, kambing ettawa berasal dari Jamnapari (India). Tak heran kalau kambing ettawa yang populer di Asia Tenggara ini sering disebut sebagai kambing Jamnapari. Pada tahun 1908 pemerintah Hindia Belanda memperkenalkan kambing ettawa sebagai sumber daging dan penghasil susu. Pada masa itu, langkah ini dilakukan pemerintah Hindia Belanda untuk meningkatkan gizi masyarakat.

Meskipun kambing etawa merupakan penghasil susu, sayang pemanfaatan yang dilakukan ternyata belum maksimal. Untuk menjaga kelestariannya, kambing etawa kemudian dikawinkan dengan kambing lokal dan menghasilkan jenis kambing Peranakan Ettawa (PE) yang hingga kini dikembangkan sebagai kambing perah.

Pada susu kambing warna yang terlihat lebih putih dibandingkan dengan susu sapi. Perbedaan ini tampak karena pada susu kambing tidak terkandung karoten. Menurut sebuah penelitian susu kambing juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya buat para bayi yang alergi terhadap susu sapi, susu kambing bisa menjadi pengganti yang tepat. Selain manfaat susu kambing yang aman bagi tubuh, susu ini juga dapat menetralisir asam lambung, menambah vitalitas, bagus untuk kesehatan kulit, mengoptimalkan pertumbuhan pada anak, dll.
Sumber : detik.com


Manfaat Susu Kambing Etawa

Menurut George F W Haenlein PhD, profesor ahli ternak University of Delaware, Amerika Serikat, susu kambing mengandung beberapa medium chain triglycerides (MCT) alias trigliserida rantai sedang seperti asam kaproat, kaprilat, laurat, dan miristat, total 33%. Itu lebih tinggi ketimbang susu sapi yang hanya 17%. Dalam dunia kesehatan, MCT ampuh mengurangi penumpukan lemak dalam tubuh termasuk pembuluh darah jantung. Pada sebuah penelitian terhadap hewan percobaan yang diberi perlakuan diet lemak tinggi yang mengandung MCT selama 44 hari, terbukti hanya menyimpan rata-rata 0,13 g lemak per hari. Jumlah itu jauh lebih rendah ketimbang hewan lain yang diberi lemak tinggi tetapi mengandung long chain triglycerides (LCT) alias trigliserida rantai panjang. Hewan itu menyimpan 0,48 g lemak per hari. Penelitian itu menunjukkan dengan mengkonsumsi MCT tubuh mengalami penurunan dalam menyimpan lemak. Kandungan niasin pada susu kambing mencapai 0,676 mg-susu sapi hanya 0,261 mg-juga diduga andil menggerus timbunan lemak tubuh. Seperti dikutip Micronutrient Information Center Linus Pauling Institute Oregon State University, niasin diperlukan tubuh untuk membentuk koenzim nicotinamide adenine dinucleotide (NAD) yang berperan mendegradasi karbohidrat, lemak, protein, dan alkohol menjadi energi. Pantas bila kini bobot tubuh Khusiyah turun menjadi 70 kg, semula 75 kg. Susu kambing juga bersifat basa sehingga berfaedah menetralisir asam lambung yang berlebih pada penderita mag. Jadi, dengan seteguk susu kambing, dua penyakit terobati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar